Cegah Penyebaran Rabies di NTT, Kementan Kirim Bantuan Vaksin
JAKARTA,quickq官网最新ios DISWAY.ID--Menindaklanjuti laporan kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah mengirimkan bantuan vaksin rabies untuk mencegah perluasan kasus.
"Vaksin bantuan Kementan sebanyak 2.500 dosis untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi hewan di desa tertular dan desa-desa yang berbatasan untuk mencegah perluasan kasus telah diterima di NTT," ujar, Dirjen PKH Nasrulloh dalam keterangan resminya, Jumat, 2 Juni 2023.
BACA JUGA:PUPR Targetkan Pengadaan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Rampung Akhir 2023
Menurutnya, jumlah vaksin yang dikirimkan sementara ini cukup untuk pelaksanaan vaksinasi guna mencegah perluasan kasus dari desa tertular.
Pihak Ditjen PKH saat ini juga sedang mengoordinasikan kejadian luar biasa ini dengan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) termasuk kemungkinan akses Indonesia ke bank vaksin untuk Rabies.
BACA JUGA:4 Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui, Simak juga Cara Tidur yang Berkualitas
"Kita harapkan nanti ada dukungan WOAH untuk memberikan bantuan berupa vaksin rabies untuk hewan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH, Nuryani Zainuddin menyampaikan, selain vaksin, Kementan juga akan mengirimkan tim pusat untuk melatih petugas dalam pelaksanaan vaksinasi.
BACA JUGA:Keren! Rian Mahendra Rilis Bus PO Mahendra Trans Pakai Livery Wayang, PO Haryanto 'Keringat Dingin' Gak Tuh?
Tim ini juga sekaligus membawa berbagai materi komunikasi, informasi, dan edukasi untuk dibagikan ke masyarakat.
Nuryani berpendapat bahwa kesadaran masyarakat memegang peran penting dalam mendukung pencegahan dan pengendalian rabies di TTS.
BACA JUGA:Polisi Gerebek Pabrik Ektasi Jaringan Internasional di Tangerang
"Masyarakat harus tahu tanda-tanda anjing yang terkena rabies, cara menghindari gigitan, dan apa yang harus dilakukan apabila tergigit anjing," jelasnya.
Nuryani juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik, dan meminta masyarakat melaporkan ke petugas apabila ada anjing yang berperilaku tidak biasa dan menunjukan tanda sakit.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- Zita Anjani Ungkap Pentingnya Keluarga Pahlawan Bagi Desa Wisata
- 8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan
- Pos Indonesia Kirim 105 Ton Oleh
- FOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di Athena
- Bertemu dengan PM Fiji, Prabowo Komitmen Bangun Pelatihan Pertanian hingga Tambah Beasiswa
- 5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
- Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Memangnya Bisa?
- 457 Tersangka TPPO Berhasil Ditangkap, Polri Ungkap Modusnya
- 10 Destinasi Wisata Paling Tren di Dunia Tahun 2025, Ada 2 dari Asia
- 2025英国赫特福德hertfordshire大学排名
- Pemkab Kediri Bagikan Ratusan PTSL di Desa Sambiresik dan Nambaan
- PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke
- Pemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta Genre
- 5 Manfaat Ajaib Kopi Biji Kurma, Alternatif Kopi yang Lebih Sehat
- Selundupkan Kokain Murni, Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati
- Visionary Capital Siap Ambil Alih TGUK, Proses Negosiasi Capai Babak Baru
- Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah Laparoskopi
- Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
- ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis dengan Audio Visual Terbaik